Panduan Membuat Pupuk dari Kulit Bawang
Informasi Podcast
Kategori Podcast :
Berkebun
Deskripsi Podcast :
1. Kandungan Nutrisi Rendaman Kulit Bawang
Kulit bawang kaya akan senyawa yang bermanfaat bagi tanaman, antara lain:
- Kalium (K): Penting untuk pembentukan bunga dan buah.
- Fosfor (P): Membantu pertumbuhan akar dan pembelahan sel.
- Kalsium (Ca): Memperkuat dinding sel tanaman.
- Magnesium (Mg): Unsur inti dalam pembentukan klorofil.
- Antioksidan dan Flavonoid: Berperan sebagai agen antimikroba alami.
- Saponin dan Allicin (terutama dari kulit bawang putih): Bersifat antibakteri dan antifungi, efektif sebagai pestisida.
2. Cara Membuat Rendaman Kulit Bawang
Bahan:
- Kulit bawang merah/putih secukupnya (sekitar 100–200 gram)
- Air bersih (1 liter)
- Wadah tertutup (botol atau ember kecil)
Langkah-langkah:
1. Kumpulkan kulit bawang (lebih baik campuran bawang merah dan putih).
2. Cuci bersih kulit dari tanah atau kotoran.
3. Rendam dalam 1 liter air bersih.
4. Tutup wadah dan diamkan selama 1–3 hari (fermentasi ringan).
5. Saring dan simpan cairannya dalam botol untuk digunakan.
Catatan: Jika ingin efek pestisida lebih kuat, tambahkan sedikit daun pepaya, tembakau, atau serai dalam rendaman.
3. Dosis dan Cara Penggunaan
Sebagai Pupuk Daun:
• Encerkan 1 bagian rendaman kulit bawang dengan 5–10 bagian air (misalnya 100 ml rendaman + 1 liter air).
• Semprotkan ke daun tanaman seminggu sekali.
Sebagai Pestisida Nabati:
• Gunakan perbandingan 1:1 atau 1:2 (100 ml rendaman + 100–200 ml air).
• Semprotkan ke bagian tanaman yang terserang hama atau jamur, 2–3 kali seminggu saat pagi atau sore.
Tips Tambahan:
• Uji dulu pada beberapa tanaman sebelum penggunaan luas.
• Simpan rendaman di tempat sejuk dan hindari sinar matahari langsung.
• Bisa juga ditambahkan sedikit sabun cair (1–2 tetes/liter) agar larutan menempel lebih lama di daun saat digunakan sebagai pestisida.