PODCAST
jangan buang bijinya, amankan lalu konsumsi, pengaruhnya dahsyat untuk tubuh anda
Biji durian (Durio zibethinus) sering dianggap sebagai limbah, padahal memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan biji durian, didukung oleh penelitian ilmiah: Kandungan Nutrisi Biji Durian: ●Karbohidrat: Biji durian mengandung karbohidrat yang tinggi, sekitar 47,6 g per 100 g biji. ●Serat: Kandungan serat pada biji durian mencapai 22,48%, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. ●Protein: Tepung biji durian memiliki kadar protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 9,79%. ●Mineral: Biji durian mengandung kalsium sebesar 0,27% dan fosfor 0,9%, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Manfaat Kesehatan Biji Durian: 1.Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dan pati yang tinggi dalam biji durian menjadikannya sumber energi yang baik. 2.Kesehatan Pencernaan: Tingginya serat dalam biji durian membantu mengatasi masalah pencernaan dan sembelit. 3.Kesehatan Tulang dan Gigi: Kandungan kalsium dan fosfor dalam biji durian berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. 4.Sumber Prebiotik: Serat dalam biji durian dapat berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik seperti Lactobacillus casei, yang bermanfaat bagi kesehatan usus. 5.Kesehatan Reproduksi Pria: Biji durian yang diolah menjadi tepung mengandung zinc dan magnesium, yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar testosteron dan mencegah disfungsi ereksi. Catatan Penting: Biji durian mentah mengandung asam lemak siklopropena yang beracun bagi tubuh. Oleh karena itu, biji durian harus diolah terlebih dahulu, seperti direbus atau dijadikan tepung, sebelum dikonsumsi.
8 MANFAAT UBI UNGU UNTUK KESEHATAN - DOKTER SADDAM ISMAIL
Ubi jalar adalah umbi-umbian yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi ubi jalar, beserta kandungan nutrisinya: Kandungan Nutrisi Ubi Jalar (per 100 gram) ● Kalori: 86 kkal ● Karbohidrat: 20,1 gram ● Serat: 3 gram ● Protein: 1,6 gram ● Vitamin A: 14.187 IU ● Vitamin C: 2,4 mg ● Kalium: 337 mg ● Mangan: 0,3 mg ● Vitamin B6: 0,2 mg ● Beta-karoten ● Antioksidan Manfaat Kesehatan Ubi Jalar 1. Menjaga Kesehatan Mata: ○ Ubi jalar kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, termasuk fungsi retina dan pencegahan degenerasi makula. 2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: ○ Kandungan vitamin A dan C dalam ubi jalar membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. 3. Menjaga Kesehatan Pencernaan: ○ Ubi jalar mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. 4. Menurunkan Tekanan Darah: ○ Kandungan kalium dalam ubi jalar membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung. 5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: ○ Antioksidan dalam ubi jalar, seperti beta-karoten dan antosianin (terutama pada ubi jalar ungu), membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. 6. Membantu Mengontrol Gula Darah: ○ Meskipun rasanya manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, terutama jika dikonsumsi dengan kulitnya. Serat dalam ubi jalar juga membantu mengatur penyerapan gula dalam darah. 7. Meningkatkan Kesehatan Kulit: ○ Vitamin C dan antioksidan dalam ubi jalar berperan penting dalam produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. 8. Potensi Anti Kanker: ○ Kandungan antioksidan seperti beta karoten, dan antosianin di dalam ubi jalar, berpotensi untuk mencegah munculnya beberapa jenis kanker. Tips Konsumsi Ubi Jalar ● Ubi jalar dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi berbagai hidangan. ● Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah ubi jalar bersama kulitnya, karena sebagian besar serat dan nutrisi terdapat di sana. ● Hindari penambahan gula berlebihan, jika anda mengolah ubi jalar menjadi makanan manis.